Kosmetik Mengandung Paraben, Berbahaya-kah?

Sumber gambar: sparklewithsurabhi.com
Apa itu Paraben?
Paraben adalah bahan kimia yang secara umum digunakan sebagai pengawet yang dipakai oleh industri kosmetik dan farmasi. Paraben sangat efektif sebagai pengawet dikombinasikan dengan berbagai formula. Senyawa ini berfungsi sebagai anti-bacterisida dan anti-fungisida untuk mencegah terjadinya pertumbuhan bakteri dan jamur pada produk yang pembuatannya menggunakan paraben. Paraben mewakili kurang dari 1% dari total bahan di sebagian besar kosmetik, meskipun sisanya tidak diatur oleh FDA. Biasanya ditemukan pada shampoo, lotion pelembab yang ada dipasaran, gel minyak rambut, make-up, pasta gigi, obat-obatan topikal/parenteral dan lain-lain. Paraben juga kerap digunakan sebagai tambahan zat aditif pada makanan. Paraben adalah pengawet pilihan industri kosmetik karena murah dan mudah digunakan.
Lantas apakah Paraben Berbahaya?
Sebenarnya keprihatinan mengenai penggunaan paraben pada kosmetik muncul pada pertengahan hingga tahun 1990-an. Ada sebuah penelitian yang menunjukan bahwa paraben mudah diidentifikasi pada sel-sel kanker. Studi ini tidak menghubungkan penggunaan paraben pada pertumbuhan kanker, dan studi ini dipandang lemah dan banyak yang menolak karena tidak ada kelompok kontrol pada penelitian yang dilakukan.
Sejak saat itu, telah ada beberapa penelitian lain yang dipublikasikan dan meneliti berapa banyak paraben diserap ke dalam tubuh dan diteliti apa pengaruhnya bagi tubuh. Hasil menunjukkan bahwa paraben menyerap cepat ke dalam aliran darah. Dengan paraben terjadi perilaku estrogenik yang akan mengganggu sistem endokrin, dan dapat menyebabkan peningkatan resiko kanker payudara bagi wanita dan bagi pria terjadi penurunan jumlah sperma.
"Parabens mimic estrogen, which tricks the body into thinking they’re actually estrogen. The more a woman is exposed to estrogen..... the greater her risk of breast cancer. The researchers’ concern is that once inside the body, these parabens may become even more potent." (medicaldaily.com). Nah berdasarkan ulasan diatas dan artikel medical daily tersebut paraben BERBAHAYA. Sudah sepatutnya kita meninggalkan kosmetik yang mengandung paraben, karena dalam jangka panjang akan merugikan kesehatan kita.
Lalu Bagaimana Kita Menyikapinya?
Banyaknya produk-produk kosmetik yang ada dipasaran, tentunya sebagai konsumen cerdas kita bisa memilih produk yang berkualitas dan bebas dari bahan-bahan kimia yang membahayakan bagi kesehatan kita, termasuk paraben. Karena hampir semua produk kosmetik yang kita gunakan sehari-hari menggunakan paraben sebagai bahan pembuatnya seperti yang saya kemukakan diatas. Nah ini yang nyeleneh, Ada yang bilang, "Pakai kosmetik berparaben tidak masalah kok, kan lolos uji BPOM juga." Betul, dalam jumlah atau kadar tertentu paraben mungkin bisa di toleransi (mungkin ya), itupun kalau anda mengunakan 1 atau 2 produk berparaben dan jarang menggunakannya. Namun kenyataannya berapa kali Anda menggunakan produk ini setiap hari?
Produk-produk ini kita pakai secara rutin setiap hari. Bayangkan Anda menggunakan krim muka berparaben, bedak berparaben, blush on berparaben, eye shadow, lotion berparaben, parfum berparaben, shampo berparaben, deodorant berparaben. Lama-lama parabennya menumpuk ya? berakumulasi dan menjadi ancaman serius bagi tubuh kita, tidak mau kan hal itu terjadi?
"Karena terdapat pada banyak produk, tanpa disadari Anda mungkin memasukannya ke dalam tubuh melebihi batas yang disarankan. Anda mungkin memakai produk-produk berbeda yang mengandung paraben beberapa kali sehari. Penggunaan dalam jangka panjang pada akhirnya dapat merugikan kesehatan Anda." (www.dokter.id).
Produk Parfum dan Kosmetik FM World Bebas Paraben
Mulai sekarang saran saya kurangi pemakaian produk berparaben. Beralihlah ke produk-produk anti-paraben dari FM World, saya berani menjamin produk yang Anda pakai terbebas dari pengawet sintetis yang membahayakan kesehatan Anda.
Tak lama lagi, produk-produk Paraben free dari FM akan masuk ke Indonesia. Tak hanya parfum, akan ada produk make-up, perawatan kulit, dan lainnya. Kita tunggu ya...

Referensi: http://www.sparklewithsurabhi.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kosmetik Mengandung Paraben, Berbahaya-kah?"

Posting Komentar