Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Aroma Parfum


Pada saat anda membeli parfum mungkin pernah menanyakan berapa lama parfum tersebut bisa bertahan aromanya, disamping kadar essence yang terkandung didalam parfum, ternyata ada banyak faktor yang mempengaruhi ketahanan aroma parfum, mari kita ulas ya...


Ketahanan aroma pada sebuah parfum sangat tergantung:

​✽ Suhu/Cuaca: Pemakai di Puncak vs Jakarta/Makasar tentu lebih tahan aromanya pada suhu yang dingin dibandingkan suhu yang panas.

​✽ Jenis Kulit: kulit yang cenderung berminyak atau lembab akan lebih lama tahannya dibaanding yang berkulit lebih kering.
✽ Jenis Aroma: Aroma Rempah/Oriental biasanya akan lebih lama dibanding aroma yg fresh/bunga.
​✽ Banyak Pemakaian: 1x semprot dgn 3x semprot tentu akan berbeda.
​✽ Kadang perasaan sdh tidak wangi, tetapi orang lain masih mencium aromanya.
​✽ Parfum KW bisa lebih lama aromanya dibanding yg ORIGINAL, karena menggunakan ZAT ADITIF (penahan aroma) lebih banyak, contohnya seperti Paraben dll.

Logikanya, makanan saja yang menggunakan pengawet dengan yang tidak, tingkat ketahanannya pasti akan jauh lebih lama dengan yang menggunakan pengawet, nah apalagi parfum! Parfum yang sehat itu, yang kandungan komposisi essence nya murni dari hasil fermentasi bunga / tumbuh-tumbuhan organik.

Dan sayangnya orang Eropa sudah lebih dulu sadar akan pentingnya kesehatan tubuh, sekalipun untuk sekedar menggunakan parfum, karna buat sebagian besar orang Eropa, kesehatan adalah aset terbesar dalam hidup yang harus dijaga dengan baik.
TIPS : Ingin lebih lama parfumnya ?? Pakai lotion non perfume/baby oil yang tanpa aroma sebelum menggunakan parfum, setelah itu baru semprotkan parfum.

Parfum itu digambarkan seperti sebuah alunan musik yang harmonis, memiliki 3 tingkatan yang terungkap dari waktu ke waktu, dari kesan langsung dari atas, masuk ke tengah, dan tahap akhirnya adalah ke dasar yang merupakan aroma sesungguhnya :

1. HEAD NOTES : Aroma yang tercium pertama kali disemprotkan, biasa dlm 10 menit pertama.
2. HEART NOTES : Karakter aroma yang sesungguhnya dr parfum tersebut, baru tercium sepenuhnya setelah 10 menit pertama.
3. BASE NOTES : Aroma yang tercium setelah aroma tengah tercium dan mulai meninggalkan karakter aroma sesungguhnya.



Catatan : Isi yg di tester jauh lebih cair ketimbang yg dikemasan asli, koq beda? kenapa???
Karena, pada saat di celupkan lebih cepat kering dan cepat sampai ke base notes nya, agar customer langsung bisa tahu aromanya itu seperti apa…

Terkadang ada customer yang complain , parfumnya koq beda sama yg dicobain testernya, jangan-jangan salah kode nih! Bisa jadi, faktor-faktor yang tadi saya sebutkan sebelumnya, karena saat dicelupkan langsung dicium dan karena tester dengan yang parfum yang ada dikemasan jauh lebih cair dibandingkan tester, jadi aromanya pasti akan sedikit berbeda, lebih kuat yang dikemasan tentunya

Tips Aroma Parfum Agar Tahan Lebih lama.

Memilih parfum bukanlah pekerjaan mudah. Anda harus memastikan aroma parfum benar-benar cocok dengan selera dan mewakili kepribadian. Namun, saat parfum pilihan telah ditemukan, ternyata ada masalah lain menghadang. Setelah beberapa jam memakai, wanginya telah menghilang seakan tanpa sisa. Sebelum kegusaran ini terjawab, perlu dipahami apa yang membuat parfum bisa mengeluarkan aroma. 

Parfum menjadi wangi karena menguap setelah disemprotkan. Komponen yang berbeda dari parfum akan menguap pada tingkat yang berbeda, yang berarti bahwa wangi parfum akan berubah dari waktu ke waktu (disebut juga “volatilitas”). 

Mengapa beberapa parfum lebih tahan lama dari yang lain? Mengapa aroma parfum tinggal pada orang lain, tapi tidak pada Anda? Volatilitas wewangian juga tergantung pada pemakainya. Suhu tubuh, cuaca, dan kekeringan kulit memengaruhi seberapa cepat atau lama aroma parfum akan tinggal. Aroma parfum akan lebih lama tinggal pada orang-orang dengan kulit berminyak dibandingkan yang memiliki kulit kering. Pada orang berkulit kering, agar aroma parfum lebih tahan lama cobalah menyemprotkan parfum pada bagian yang paling berminyak pada tubuh. Lakukan percobaan untuk mendapatkan efek terbaik. Untuk perempuan, antara payudara adalah tempat yang sangat baik untuk menyemprotkan parfum.

Menyemprotkan pada rambut juga bisa dijadikan alternatif meski mungkin akan berbenturan dengan aroma produk perawatan rambut. Jangan memakai parfum segera setelah mandi. Sabun dan air umumnya menghilangkan minyak kulit sehingga wangi parfum akan cepat pudar. Gunakan dahulu body lotion, dan berikan kulit waktu untuk memulihkan keseimbangan kelembabannya. Hal ini akan membuat aroma parfum lebih tahan lama. Melapisi parfum dengan lotion akan membantu menyegel aroma. Sedapat mungkin pilih aroma lotion yang mendekati dengan aroma parfum Anda. Roll-on atau cologne juga bisa digunakan untuk menyegarkan aroma parfum setelah beberapa jam. 

Namun, parfum tetaplah bagian dari kosmetik. Wangi parfum tidak akan bertahan selamanya. Ujungnya, wangi parfum akan menguap habis tidak peduli apapun yang Anda lakukan. Namun dengan tips di atas, Anda akan dapat menikmati aroma parfum favorit dalam waktu lebih lama. Selamat mencoba tips diatas dan salam wangi...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Ketahanan Aroma Parfum"

Posting Komentar