Memakai Minyak Wangi Ketika Puasa, Mengurangi Pahala Kah?


SalamWangi.biz - Parfum sudah menjadi kebutuhan semua orang, tidak bisa dilepaskan dari gaya hidup sehari-hari. Parfum atau minyak wangi terbaik harus lah terbuat dari bahan-bahan natural, tidak membahayakan bagi kesehatan, teruji oleh BPOM dan memiliki komposisi Alkohol yang aman dan halal yaitu Alkohol denat yang tidak memiliki sifat memabukan. Alkohol denat sendiri saat ini banyak digunakan oleh brand-brand ternama di Dunia termasuk FM World sebagai salah satu produsen parfum Federico Mahora asal Polandia.

Berikut ini kami informasikan hukum memakai parfum atau minyak wangi di saat berpuasa, yang kami kutip dari web konsultasisyariah.com:

Pertanyaan:

Sahabat saya menegur bila nampak seorang mengunakan minyak wangi semasa puasa di bulan Ramadhan, dengan berkata: “Itu makruh, semasa berpuasa di siang hari bulan Ramadan semasa shalat, tapi sunat memakai minyak wangi semasa shalat setelah berbuka. Sayang pahala puasa kamu.”

Bila ditanya: “Mana dalilnya?”

Sahabat itu lalu berkata: “Tak percaya sudah”

Mohon penjelasan.

Dari: Norhayati

Jawaban:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulilllaah

Apa yang disampaikan rekan Anda itu tidak benar. Kita boleh menggunakan minyak wangi ketika puasa, dan itu tidak mempengaruhi pahala puasanya kita. Karena bau harum merupakan satu hal yang disukai dalam Islam, lebih-lebih ketika hari Jumat, berdasarkan hadis terkait Jumatan:

وَلْيَمَسَّ أَحَدُهُمْ مِنْ طِيبِ أَهْلِهِ

…hendaknya dia menggunakan minyak wangi istrinya dan…” (HR. Tirmidzi, Ibnu Majah, dll)

Ibn Mas’ud radliallahu ‘anhu mengatakan:

إِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ، فَلْيُصْبِحْ دَهِينًا مُتَرَجِّلًا

“Jika kalian berpuasa maka hendaknya masuk waktu subuh dalam keadaan meminyaki dan menyisir rambutnya.” (Riwayat Al Bukhari tanpa sanad).

Qotadah rahimahullah pernah memberikan nasihat,

يُسْتَحَبُّ لِلصَّائِمِ أَنْ يَدَّهَنَ حَتَّى تَذْهَبَ عَنْهُ غُبْرَةُ الصِّيَامِ

“Dianjurkan bagi yang berpuasa untuk membasahi diri (sehingga tampak segar) demi menghilangkan kesan lusuh karena puasa (agar amalan puasa tersebut tetap tersembunyi dari dugaan manusia).” (Lathaiful Ma’aarif, Hal. 252).

Lebih dari itu, beranggapan bahwa minyak wangi bisa mengurangi pahala puasa tentu butuh dalil. Karena semua pembatal puasa atau yang makruh dilakukan ketika puasa, telah dijelaskan oleh Allah dan rasul-Nya. Karena itu, mengklaim ada satu perbuatan termasuk pembatal atau dimakruhkan ketika puasa tanpa dalil, hukumnya terlarang, karena termasuk berbicara atas nama Allah dan rasul-Nya tanpa keterangan.

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina www.KonsultasiSyariah.com)


Sumber: konsultasisyariah.com

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Memakai Minyak Wangi Ketika Puasa, Mengurangi Pahala Kah?"

Posting Komentar