Mengenal Istilah Olfactory Fatigue Pada Parfum dan Bagaimana Cara Mengatasinya

Sebagai orang yang berkecimpung di dunia parfum, banyak sekali pertanyaan yang ditujukan kepada saya, salah satunya adalah kenapa parfum yang saya pakai tidak tercium lagi wanginya? Bagaimana cara saya meyakinkan Customer jikalau mereka bertanya kok parfumnya tidak tahan lama  aromanya? Apa yang harus saya lakukan?

Tenang, tarik nafas perlahan dan jelaskan sebenarnya banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi ketahanan aroma parfum, antara lain suhu/cuaca, jenis kulit, jenis aroma, banyaknya pemakaian, faktor hormonal dan lain-lain. Saya tidak akan membahas lebih detail lagi mengenai hal ini dikarenakan saya sudah bahas di artikel-artikel sebelumnya.

Olfactory Fatigue adalah kondisi atau keadaan dimana indera penciuman mengalami penurunan sensitivitas setelah beberapa lama mencium aroma. Beberapa ahli parfum dunia menyatakan bahwa Olfactory Fatige memiliki kemiripan dengan istilah "Dead Nose" atau kelelahan penciuman. Secara umum  kelelahan penciuman biasanya karena hidung terpapar aroma yang sama atau aroma yang sama kuatnya secara terus menerus. Jangan khawatir, hal ini biasa terjadi dalam mencium aroma parfum, beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya:

• Terlalu banyak mencium aroma parfum secara terus menerus atau terlalu banyak mencium berbagai macam aroma parfum dalam waktu yang berdekatan. Sehingga hidung mulai bingung membedakan aromanya.
• Karena hidung si pemakai parfum sudah terbiasa dengan aroma parfum yang dia pakai, terkadang aroma parfum terasa cepat hilang, tetapi orang lain tetap mencium aroma parfum kita. Untuk hal ini coba Anda tanyakan ke orang lain apakah orang tersebut masih mencium aroma parfum kita, atau yang paling mudah semprotkan parfum tersebut ke anak atau pasangan Anda, buktikan apakah dalam jangka waktu lama Anda masih mencium aroma parfum tersebut.

Adapun cara lain yang saya rekomendasikan adalah:

1. Tanyakan ke orang lain, apakah kita masih wangi atau tidak.
2. Cium biji kopi untuk menetralisir kemampuan penciuman hidung kita.
3. Pakai parfum secara bergantian dengan menggunakan beberapa varian aroma yang berbeda, misalnya aroma fresh diganti dengan aroma woody.

Demikian tips dari saya, semoga bermanfaat ya sobat wangi.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: