9 Fakta Mengejutkan Tentang Keringat Yang Jarang Anda Ketahui

Bagi sebagian orang, berkeringat adalah hal biasa sementara bagi sebagian lainnya, keringat berpotensi mengganggu kenyamanan karena volumenya yang berlebihan. Namun sejujurnya anda pasti jarang peduli dengan keringat yang setiap hari menetes di permukaan kulit ini. Mungkin bagi anda keringat hanyalah hal sederhana, sebuah bentuk kompensasi dari tubuh yang mengeluarkan lapisan cairan pendingin ketika anda sedang melakukan kegiatan fisik yang cukup intens atau berada dalam lingkungan bersuhu tinggi. Padahal, sebagaimana hal-hal menarik dan menakjubkan yang terjadi dalam tubuh kita, memahami keringat dari sisi sains tampaknya tidak kalah menarik dan bahkan bisa mengejutkan anda. Mulai dari hal sederhana kenapa keringat memancarkan bau tidak sedap hingga pengetahuan-pengetahuan lain yang lebih kompleks menurut pandangan para ahli.

Berikut 9 fakta menarik seputar keringat yang mungkin akan mengejutkan anda :

Fakta 1 : Keringat tidak mengeluarkan bau

Selama ini kita sering berasumsi secara logis, karena biasanya seseorang mulai mengeluarkan bau badan ketika berkeringat maka keringatlah yang menjadi tertuduh dan biang keladi penyebab bau tidak sedap tersebut. Kenyataannya, sains tidak mendukung asumsi semena-mena ini. Keringat yang terdiri dari sebagian besar air dengan kandungan lainnya seperti garam, protein, lemak dan asam yang hanya sekitar 1-2% pada dasarnya hampir tidak berbau. Masalahnya, ketika keluar membasahi permukaan kulit, keringat ini kemudian diproses oleh bakteri-bakteri yang hidup di kulit kepala, ketiak dan selangkangan anda dan aktifitas mikroba inilah yang menghasilkan bau tidak sedap. Jadi bau yang anda cium sebenarnya merupakan produk sampingan hasil pencernaan mikroorganisme penghuni tubuh anda. Bukan bau asli keringat itu sendiri.

Fakta 2 : Tubuh anda mengeluarkan dua jenis keringat

Jenis pertama disebut keringat dasar yang sudah ada sejak anda masih kecil. Jumlahnya sedikit,lebih bersih dan tidak memicu bau yang signifikan. Selanjutnya ada jenis kedua yang baru diproduksi oleh tubuh setelah anda memasuki masa puber, volumenya lebih banyak, lebih lengket dan mengandung berbagai unsur seperti protein, lemak dan steroid. Keringat jenis kedua inilah yang sangat disukai bakteri. Dengan kata lain, keringat dan bau badan adalah alaram yang menandakan bahwa anda bukan anak-anak lagi.

Fakta 3 : Antipespirant mencegah keluarnya keringat

Jika deodoran hanya berfungsi menutup atau menyamarkan bau yang dikeluarkan ketiak anda, maka antipespirant bekerja agak menyerupai obat-obatan dengan mengubah reaksi kimia di area ketiak anda untuk mencegah keluarnya keringat. Antipespirant ini bekerja dalam dua cara. Pertama, bahan kimia yang terkandung dalam antipespirant akan bercampur dengan keringat dan bulu ketiak anda membentuk semacam gumpalan penyumbat yang akan mencegah keringat keluar. Kedua, antipespirant umumnya mengandung antibiotik yang mempu membunuh mikroba atau bakteri penyebab keringat menjadi bau tadi.

Fakta 4 : Rasa senang anda dapat tercium dari keringat

Sebuah penelitian terbaru di bidang ilmu psikologi dimana sekelompok ilmuwan dari Belanda menguji reaksi sekelompok orang yang disuruh untuk mencium sampel keringat dari beberapa pria yang sedang menonton sebuah film yang khusus dibuat untuk menimbulkan efek bahagia, ternyata menunjukkan hasil dimana ada reaksi pada otot-otot wajah yang membentuk senyuman ketika mereka terekspose keringat penonton film bahagia tadi. Secara umum, mereka juga memberikan respon dan pandangan yang lebih positif ketika mencium keringat dari kelompok bahagia tersebut dibandingkan ketika mencium keringat dari kelompok pria sebagai bahan kontrol. Makanya, tetaplah tersenyum.

Fakta 5 : Keringat mampu mengirim sinyal mengenai perasaan anda

Bicara mengenai perasaan atau emosi, ternyata keringat bukan hanya mampu menyampaikan perasaan anda ketika sedang senang atau bahagia saja. Keringat juga mampu memberikan sinyal mengeni perasaan lainnya yang sedang anda rasakan seperti rasa takut, muak, cemas hingga perasaan sedang bergairah. Menangkap perasaan lewat bau keringat ini dapat dilakukan menggunakan sebuah ilmu yang oleh para ahli disebut chemosignals, dimana bahan kimia yang menguap terhirup oleh seseorang dan kemudian menimbulkan respon tertentu.

Fakta 6 : Keringat dapat menunjukkan apa yang terjadi dalam tubuh anda

Selain mampu menggambarkan perasaan, keringat juga dapat menjadi acuan bagi dokter untuk mengetahui apa yang terjadi dalam tubuh anda. Misalnya selama ini pengujian keringat biasa digunakan sebagai metode noninvasif untuk memantau pemakaian obat-obatan. Sayangnya pemanfaatan keringat dalam aplikasi-aplikasi yang bersifat medis relatif terbatas karena kesulitan untuk mengumpulkan keringat dalam jumlah yang cukup untuk diuji. Namun para ahli saat ini sedang berusaha mengembangkan sebuah alat monitor yang mampu menguji apa saja melalui keringat, mulai dari tingkat kelelahan seorang atlit hingga penyakit. Mari kita tunggu.

Fakta 7 : Keringat berperan dalam daya tarik seksual

Tahukan anda, wanita bisa saja tertarik dan menganggap anda seksi lebih dari faktor biologi. Di tahun 1995, sebuah studi terhadap keringat dan perannya dalam daya tarik seksual menunjukkan bahwa ketika sekelompok wanita diberikan kaos berkeringat milik pria-pria yang dijadikan sampel, wanita-wanita ini mendapatkan rasa yang lebih menyenangkan dari keringat pria yang memiliki kekebalan tubuh lebih baik. Para ahli percaya bahwa keringat dapat bertindak semacam radar untuk wanita mencari pasangan pria yang dapat mereka rasakan sebagai pasangan terbaik yang dapat memberikan keturunan yang paling menarik.

Fakta 8 : “Keringat berlebihan” merupakan kondisi klinis yang dapat diobati

Kondisi ini disebut hyperhidrosis, yaitu mereka yang mengalami kecenderungan berkeringat secara berlebihan hingga mempengaruhi kehidupan sehari-hari. Menurut National Institute of Health, seseorang dengan kondisi ini biasanya mengalami berbagai masalah, misalnya ketika harus menggunakan benda-benda tertentu seperti gagang pintu dan kibor, pakaian yang basah kuyup oleh keringat hingga memiliki masalah kulit yang cukup parah karena terlalu lembab sepanjang waktu. Untungnya masalah keringat berlebih ini sudah ada pengobatannya dan cukup efektif. Jika anda mengalami seperti ini, segera saja kunjungi dermatologist yang ada di kota anda untuk mendapatkan bantuan.

Bagaimana? Merasa lebih kenal dengan keringat anda?

Jangan lupa menyemprotkan parfum dengan aroma favorite yang mencerminkan kepribadian Anda. Aroma parfum yang anda gunakan akan bereaksi dengan keringat dan mengeluarkan bau ciri khas Anda, jangan segan-segan menghubungi saya mengenai aroma yang cocok dengan aktivitas Anda. Salam Wangi...

Sumber: Malezones.com